Penilaian beberapa kalangan Barat bahwa Islam tidak mungkin berjalan seiring dengan demokrasi dan modernitas terbantahkan dengan merujuk pada tumbuh suburnya demokrasi dan modernitas di Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
"Indonesia telah membuktikan bahwa Islam, demokrasi dan modernitas berjalan seiring dalam membangun bangsa," demikian butir pikiran Indonesia dalam Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan (KTM) Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Aljer, Aljazair.
Delegasi Indonesia dalam KTM tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kerja sama Internasional, Prof Dr Kacung Marijan, didampingi para pejabat terkait dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama, pejabat KBRI Alger dan Atase Pendidikan KBRI Kairo, Prof Dr Sangidu, kata siaran pers KBRI Aljazair, Rabu (21/12).
Indonesia melalui mekanisme dialog antar-Keyakinan (interfaith dialogue) telah mempromosikan toleransi beragama baik di tingkat nasional, bilateral maupun multilateral,katanya.
Posting Komentar
Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan kami dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Kami akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.